Jangan Mengguncang Bayi Terlalu Keras
Selama ini orang beranggapan menghentikan tangisan bayi dg cara menggendong sambil digoyang ke kanan/kiri adalah hal yg wajar. Tanpa disadari, ternyata kebiasaan itu bisa mengakibatkan bayi mengalami Shaken Baby Syndrome, bahkan bisa meninggal mendadak! Waspadalah...
Mengayun bayi ke kanan/kiri, melempar anak ke atas kemudian menangkapnya sering dianggap permainan yg mengasyikkan karena si anak pasti akan tertawa ceria. Ternyata permainan itu sangat tidak disarankan, terutama untuk bayi di bawah 1 tahun.
Tahun 2008 Camryn Jakeb Wilson, bayi berusia 12 minggu meninggal karena sang ayah terlalu keras mengguncang dan meremas tubuhnya (www.cnn.com). Empat tahun sebelumnya, kasus serupa dialami Adrian Andrews, bayi berusia 2,5 bulan yang juga meninggal karena diguncang terlalu keras (www.ohio.com).
Asosiasi dokter anak di Jerman menyatakan bahwa guncangan keras selama lima detik saja bisa mengakibatkan kerusakan fungsi” otak. Demikian keterangan dari profesor Hans-Juergen Nentwich, anggota dewan asosiasi tersebut.
Dari kasus” yg terjadi kemudian ahli kedikteran mengidentifikasi satu sindrom serius pada bayi, yaitu Shaken Baby Syndrome (SBS) atau sindrom bayi diguncang.intinya sindrom ini mengacu pada penyiksaan bayi, yg sebenarnya dilakukan tanpa sadar. SBS biasa menimpa anak berusia di bawah 1 tahun dan dapat mengakibatkan cedera otak parah yg permanen, cedera urat syaraf tulang belakang, pendarahan pd mata, bahkan kematian. (Emy Agustina/Majalah Sekar)
Puisi
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar